Pemakan daging
manusia atau lebih sering disebut kanibal, banyak terdapat hampir diseluruh
dunia pada zaman duluhingga memasuki abad ke 20. Sebut sajasuku Maori di
Selandia Baru, suku Indian di kepulauan Karibia, suku Kulina di daerah Sungai
Amazon Brazilia, yang kemungkinan besar masih ada sampai sekarang. Alasan
mereka memakan sesama manusia adalah karena ritual, kebanggaan dan alasan
kesehatan serta kekuatan. Dipercaya, ketika suku mereka menang dalam berperang,
maka lawan yang tertangkap dan masih hidup kemudian mereka siangi / di kuliti
hidup-hidup, kemudian dibakar atau di rebus, lalu mereka makan ramai-ramai
dalam sebuah upacara ritual, sedangkan tengkorak kepalanya mereka taruh di
sebuah tempat sebagai tanda kemenangan.
Lalu, bagaimanakah dengan suku-suku di Indonesia, adakah suku kanibal di bumi nusantara ini, jawabannya adalah ada. Berikut ini adalah beberapa suku di Indonesia yang melakukan praktek kanibalisme.
Lalu, bagaimanakah dengan suku-suku di Indonesia, adakah suku kanibal di bumi nusantara ini, jawabannya adalah ada. Berikut ini adalah beberapa suku di Indonesia yang melakukan praktek kanibalisme.
1. Suku Korowai
di Papua.
Suku ini mendiami dataran rendah di sebelah selatan Papua, hidup di
sepanjang aliran sungai dan rawa-rawa. Suku Korowai, seperti suku-suku di Papua
kebanyakan, hidup nomaden atau berpindah-pindah serta mengandalkan hidupnya
dari alam. Karena daerahnya yang cukup subur, menjadikan mereka harus sering
berperang dengan suku lain. Dalam berperang, mereka kerap menggunakan racun
pada anak panah dan mata tombak yang kebanyakan mereka buat dari tulang
berulang. Kebiasaan mereka memakan daging manusia bukan secara sembarangan,
tetapi karena korban kerap melakukan pelanggaran adat, kemudian ditangkap dan
diadili, setelah diputuskan bersalah maka korban akan di ritualkan dan dimakan
bersama-sama. Keberadaan mereka masih ada hingga saat ini.
2. Suku Tolai di
Papua.
Walaupun sebagian besar dari mereka hidup di Papua New Guinea, tapi
ada sebagian kecil yang hidup di perbatasan Papua wilayah Indonesia. Mereka
diketahui melakukan kanibalisme ketika warga suku Tolai modern meminta maaf
kepada pemerintah Papua New Guinea atas pembunuhan dan kanibalisme yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka kepada misionaris Inggris pada abad ke 19
dan pada tahun 1978 mereka membunuh menteri dan tiga orang guru dari negara
Fiji, yang kemudian dimasak dan dimakan beramai-ramai.
3. Suku Dayak
Punan.
Walaupun sebagian besar dari mereka sudah hidup secar modern, tapi
berdasarkan cerita bahwa nenek moyang mereka dahulu tidak tabu untuk memakan
daging manusia, sampai pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1970an melarang
dengan turun langsung ke lapangan. Suku Dayak Punanhidup di daerah kalimanatan
Barat, kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, hidup di sepanjang aliran sungai
dan sering berpindah-pindah. Dahulu mereka sangat jago dalam berperang dan
selalu menebas kepala musuhnya, hingga dikenal istilah "Ngayau"
atau"Head Hunter". Dari riset terkini, ternyata suku punan yang
primitif masih ada dan terlihat di goa-goa pedalaman rimba hutan
Kalimantan.
Itu adalah beberapa suku kanibal di Indonesia,
walaupun menurut catatan sejarah, bahwa 75 persen suku di nusantara adalah
kanibal pada zaman dulu, tetapi kini mereka telah punah atau meninggalkan
kebiasaan lamanya, yaitu memakan daging manusia.
Saat ini anda sedang membaca artikel tentang Ternyata di Indonesia juga ada Suku Kanibal dan anda juga bisa menemukan artikel Ternyata di Indonesia juga ada Suku Kanibal ini dengan url https://wahyuadisukrisna.blogspot.com/2013/02/ternyata-di-indonesia-juga-ada-suku.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Ternyata di Indonesia juga ada Suku Kanibal ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda, namun dengan catatan jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
2 komentar untuk "Ternyata di Indonesia juga ada Suku Kanibal"
masa <=)
Posting Komentar