Sabtu, 16 Februari 2013

Sekilas Mengenai Candi Tikus


Candi Tikus terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Candi Tikus merupakan bangunan pertitaan. Hal ini terlihat dari adanya miniatur candi di tengah bangunannya yang melambangkan Gunung Mahameru, tempat para dewa bersemayam dan sumber segala kehidupan yang diwujudkan dalam bentuk air mengalir dari pancuran-pancuran/jaladwara yang terdapat disepanjang kaki candi. Air ini dianggap sebagai air suci Amrta, sumber segala kehidupan.

Sejarah Penemuan Candi Tikus
            Candi Tikus ditemukan pada tahun 1914 oleh seorang penduduk yang kemudian dilaporkan kepada Bupati Mojokerto saat itu, yaitu R.A.A. Kromodjojo Adinegoro. Penemuan tersebut diawali dengan laporan penduduk bahwa di daerah tersebut terjangkit wabah tikus yang bersarang di sebuah gundukan. Ketika gundukan dibongkar ternyata di dalamnya terdapat sebuah candi yang kemudian disebut Candi Tikus. Karena sejarah penemuan inilah hingga sekarang banyak petani, baik dari daerah sekitar Mojokerto maupaun luar kota yang sawahnya diserang hama tikus datang ke tempat ini untuk memperoleh air candi yang dipercaya dapat menngusir hama tikus.

Struktur Bangunan Candi Tikus
            Bangunan Candi Tikus berdiri pada permukaan tanah yang lebih rendah dari daerah sekitarnya, yaitu kurang lebih sedalam 3,5 m. Oleh karena itu, untuk mencapai lantai dasar candi harus menuruni tangga masuk yang berada di sisi utara yang merupakan pintu masuk candi. Orientasi Candi Tikus adalah menghadap ke utara dengan azimut 200°. Candi Tikus berdenah bujur sangkar dengan ukuran 22,5 x 22,5 m, serta tinggi dari lantai sampai puncak candi adalah 5,20 m. Bahan bangunannya didominasi oleh bata, sedang batu andesit digunakan untuk pancurannya. Dinding Candi Tikus dibuat berteras untuk menahan tanah sekitarnya. Pada dinding bagian bawah serta batur candi inilah terdapat pancuran yang berjumlah 19 buah, pancuran tersebut berbentuk padma/lotus dan makara. Pada dinding utara bagian bawah di kiri kanan tangga masuk terdapat bilik berukuran sama. Pintu masuknya mempunyai tangga, terletak di dinding sebelah selatan. Dinding utara kolam terdapat pancuran masing-masing berjumlah 3 buah.
            Bangunan induk terletak di tengah, kakinya menempel pada teras bawah dinding selatan. Struktur bangunan induk terdiri dari kaki, tubuh dan atap. Kaki candi berdenah segi empat berukuran panjang 7,75 m, lebar 7,65 m, dan tinggi 1,5 m. Tubuh candi berdenah bujur sangkar berukuran 4,8 x 4,8 m. Di sisi barat, utara dan timur terdapat menara semu yang menempel pada bagian luar tubuh candi, masing-masing berjumlah 5 buah. Di atas tubuh candi terdapat 4 buah menara berukuran 0,84 x 0,80 m, yang terletak pada setiap sudutnya. Menara yang paling besar berdiri di tengahnya dengan ukuran 1 x 1,04 m serta tinggi 2,76 m. Menara-menara ini melambangkan Gunung Mahameru sebagai pusat makro kosmos.  

Belum ada komentar untuk " Sekilas Mengenai Candi Tikus "

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2013-Kiamat. Wahyu's Blogs - All Rights Reserved
Design by Wahyu Adhy | Powered By Blogger.com