Kamis, 21 Februari 2013

MISTERI KAIN KAFAN YESUS Bag I

Pada peringatan hari paskah tahun 2011 lalu, kafan Turino yang disebut-sebut sebagai kain kafan dari Yesus Kristus, dipamerkan di depan umum. Pameran tersebut bukanlah pameran yang pertama kali memamerkan kain kafan Yesus di muka umum, karena pada abad ini saja, terhitung sudah enam kali kain kafan ini dipamerkan. Pameran kain kafan Yesus ini diadakan di kota Turin, Italia.
            Kain ukuran empat meter (405 cm x 110 cm) memang smapai saat ini masih menimbulkan kontroversi. Karena pada kain terdapat gambar “cap” berwujud pria berjenggot panjang dengan posisi berdiri, tangan dan kaki disalib. Tepat pada tangan dan kaki terdapat bekas bintik-bintik ceceran darah. Bukan tidak mungkin, jika kain yang sudah ratusan tahun disimpan di Katedral Turin tersebut dipercaya oleh umat Kristen sebagai kain kafan dari Yesus Kristus setelah beliau wafat.
            Seiring dengan perkembangan jaman yang modern, para ilmuwan tertarik untuk meneliti kebenaran dari kain tersebut. Tahun 1988, salah satu dari hasil dari penelitian tersebut pernah diumumkan dihadapan publik. Penelitian tersebut menggunakan metode karbon guna mengetahui umur dari kain kafan yang sebenarnya. Berdasarkan umur karbon, kain kafan tersebut diduga dibuat pada abad pertengahan. Artinya, jauh dari hari wafatnya Yesus. Pasca penelitian itu dumumkan, sebagian ilmuwan meragukan keaslian kain kafan tersebut.
            Sepuluh tahun kemudian, Uskup Agung Turin, Katedral Anastasio Balestero kembali mengumumkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Indepent. Menurut Ballestrero,  berdasarkan hasil tes radiokarbon, diduga kuat kain kafan itu dibuat pada tahun 1260-1390. Meskipun demikian, Ballestrero tetap menghimbau kepada seluruh umatnya untuk tetap menghormati kain kafan tersebut. Karena misteri dibalik kain kafan tersebut masih akan terus dilacak sampai sekarang.
            Kapan terpecahkan misteri tersebut masih belum diketahui. Yang jelas pada bulan April 1998, potongan-potongan kain kafan itu pernah dibawa ke Laboratorium yang lebih canggih di Inggris, Amerika Serikat, dan Swiss. Tujuannya untuk membandingkan hasil dari penelitian yang dilakukan pertama kalinya. Meskipun demikian, hasil tes laboratorium sama saja dengan hasil tes yang sudah-sudah. Kain kafan penuh misteri itu diduga “baru” berumur 700 tahun.
            Sejak 480 tahun yang lalu, kain kafan tersebut tersimpan di kapel di Katedral Turin. Kain yang sudah berwarna kusam kekuning-kuningan diletakkan di sebuah box kaca. Penyelidikan menggunakan teknologi modern dilakukan pertama kali pada tahun 1978. Sementara debat ramai mengenai keaslian kain tersebut sudah ada sejak abad ke-14 atau ketika pertama kali kain tersebut diumumkan di hadapan publik.
            Bagi masyarakat yang meyakini bahwa kain kafan tersebut adalah kain kafan Yesus, menganggap semua penelitian itu hanyalah belaka dan tidak perlu dibesar-besarkan. Karena dari kain kafan “pria yang disalib” itu sering terpancar sebuah mukjizat yang pernah dialami oleh para peziarah. Disisi lain, pasca diteliti menggunakan teknologi modern, ilumwan meyakini gambar yang tidak begitu jelas berwujud pria yang disalib dilukis pada abad pertengahan. Karena pada saat itu pengetahuan manusia mengenai teknik dan cara mensalib masih minim.
            Yang menjadi pertanyaan adalah jika pada jaman itu pengetahuan manusia mengenai bagian-bagian tubuh manusia masih terbatas, tetapi kenyataanya gambar anatomi  dari manusia bisa sedetail mungkin. Sebab pada kain kafan tersebut ditemukan gambar bekas luka cambuk dari tentara Romawi dengan ciri Timah lancip diujung cambuk. Dari luka bekas cambukan itu tedapat ceceran darah berwarna coklat muda. Ceceran darah tersebut masih jelas terlihat.
            Ilmuwan yang pernah meneliti kain tersebut memperkirakan, bayangan bergambar pada kain kafan tersebut muncul karena  proses kimiawi, yaitu ada yang sengaja mengangkat bekas dari lekukan tubuh manusia dan supaya lebih terlihat jelas dan memsukkan warna pada bagian kiri kanan tubuh supaya tidak menggangu pandangan. Caranya dengan menyorotkan kain kafan dengan sinar dalam waktu yang singkat agar tidak tembus.

Bersambung Ke Bagian 2........................ 

Belum ada komentar untuk "MISTERI KAIN KAFAN YESUS Bag I"

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2013-Kiamat. Wahyu's Blogs - All Rights Reserved
Design by Wahyu Adhy | Powered By Blogger.com